Enggaktau.com – Setelah saya belajar tentang cara aman menyimpan aset kripto, kali ini saya ingin membahas sisi lain yang nggak kalah penting: kesalahan-kesalahan pemula dalam investasi kripto.
Karena jujur aja, dunia kripto itu memang seru, tapi juga penuh jebakan. Kalau kita nggak hati-hati, bisa-bisa uang kita hilang bukan karena market jatuh, tapi karena kesalahan kita sendiri.
1. Masuk Tanpa Ilmu (FOMO)
Banyak pemula (termasuk saya dulu) yang ikut-ikutan beli koin hanya karena ramai di media sosial atau karena teman bilang “ini bakal to the moon!”.
Padahal kalau kita beli tanpa riset, kita nggak tahu apa yang sedang kita pegang. Hasilnya? Bisa nyangkut di harga puncak.
Pelajaran: Selalu pelajari dulu proyek kripto yang mau dibeli. Jangan cuma ikut tren.
2. Menyimpan Semua Aset di Exchange
Kesalahan klasik pemula adalah membiarkan semua aset di bursa (exchange).
Padahal, seperti yang saya bahas sebelumnya, exchange bisa diretas, diblokir, bahkan tiba-tiba bangkrut.
Pelajaran: Simpan hanya aset untuk trading di exchange. Sisanya pindahkan ke wallet pribadi.
3. Tidak Mengerti Risiko Leverage
Beberapa pemula langsung tergoda mencoba futures trading dengan leverage tinggi karena kelihatannya bisa cepat kaya.
Masalahnya, leverage itu pedang bermata dua. Untung bisa berlipat, tapi rugi juga bisa habis seketika.
Pelajaran: Kalau masih baru, sebaiknya hindari leverage dulu. Fokus belajar spot trading.
4. Mengabaikan Keamanan Akun
Banyak kasus kripto hilang bukan karena market, tapi karena akun kena hack atau phishing.
Kesalahan pemula biasanya:
-
Tidak mengaktifkan 2FA
-
Menyimpan seed phrase di screenshot HP
-
Klik link aneh yang ternyata scam
Pelajaran: Anggap akun kripto seperti brankas pribadi. Jangan gampang percaya link/DM orang asing.
5. All-in di Satu Koin
Pemula sering kali menaruh semua modal di satu koin karena merasa itu “paling menjanjikan”.
Tapi kripto itu sangat fluktuatif. Kalau harga turun 50%, modal bisa langsung terjun bebas.
Pelajaran: Diversifikasi aset. Jangan taruh semua telur di satu keranjang.
6. Trading Tanpa Rencana
Banyak pemula beli kripto tanpa tahu kapan harus jual. Begitu harga naik sedikit, panik jual. Begitu turun, malah tambah beli tanpa strategi.
Hasilnya? Bukannya untung, malah rugi terus.
Pelajaran: Tentukan dulu tujuan: mau investasi jangka panjang atau trading harian. Buat aturan kapan beli, kapan jual.
7. Terjebak Skema Penipuan (Scam)
Scam di kripto bentuknya macam-macam:
-
Investasi titip dana dengan janji profit tetap
-
Airdrop palsu yang minta private key
-
Proyek koin baru yang ternyata rug pull
Pelajaran: Ingat prinsip ini: kalau ada yang terlalu indah untuk jadi kenyataan, biasanya memang penipuan.
Penutup
Belajar kripto itu proses panjang. Kesalahan pasti ada, tapi setidaknya jangan sampai melakukan kesalahan klasik yang sebenarnya bisa dihindari.
Kalau saya rangkum, kuncinya cuma satu: jangan terburu-buru, jangan serakah, dan jangan malas belajar.
Karena di dunia kripto, yang bertahan bukan yang paling pintar, tapi yang paling disiplin.
🎯 Mulai Trading di Platform Terpercaya
Kalau sudah tahu jam terbaiknya, tentu langkah berikutnya adalah memilih platform trading yang aman dan likuid. Saya pribadi menggunakan Binance Futures, karena fiturnya lengkap, spread ketat, dan cocok untuk scalping maupun trading jangka panjang.
👉 Anda juga bisa mulai trading di sini: Daftar Binance Futures.
Sumber bacaan:
-
Binance Academy – Crypto Trading Mistakes
-
Cointelegraph – Artikel edukasi kripto
-
Investopedia – Common Crypto Mistakes for Beginners
